PENGEMBANG AUSTRALIA TAWARKAN PELUANG INVESTASI PROPERTI
EKOM – 67153009nn IQPlus, (09/03) – Perusahaan properti Australia berbasis di Sydney, Crown Group Holdings, menawarkan peluang investasi properti bagi warga Indonesia yang ingin berinvestasi properti di negara Kangguru tersebut.nn”Saya sangat optimis akan potensi yang ditawarkan pada tahun 2015,” kata CEO Crown Group, Iwan Sunito, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.nnMenurut Iwan yang berasal dari Indonesia itu, ada tiga hal yang penting yang dinilai perlu dicermati yang dapat dijadikan dasar untuk berinvestasi di Australia.nnIa memaparkan, ketiga hal itu adalah kompetitifnya tingkat mata uang dolar Australia terhadap dolar Amerika Serikat, kebijakan pengurangan tingkat suku bunga oleh Bank Sentral Australia sebesar 0,25% menjadi 2,25% pada 4 Februari 2015, dan
tingkat pertumbuhan nilai properti pada tahun 2014.nnPada tahun 2014, ujar dia, pertumbuhan nilai properti di Sydney kembali mencetak rekor, dengan mengalahkan kota-kota besar lainnya di Australia “Perusahaan konsultan terkemuka Australia, Domain Group, mengeluarkan laporan yang menggambarkan harga properti rata-rata di Sydney naik 14,1 persen dan harga apartemen rata-rata melonjak 10,4 persen selama tahun 2014, hal ini menjadikan property Sydney sebagai yang terdepan di antara kota-kota lainnya di Australia,” katanya.nnSementara laporan harga rumah yang dirilis oleh Domain Grup mengungkapkan Sydney menempati posisi puncak dalam daftar pertumbuhan harga apartemen.nnSydney juga dilaporkan menduduki posisi puncak pada tahun 2013, Sydney mencatat 15,1% pertumbuhan harga rumah dan 10,9% pada harga per unit.nn”Keunggulan ini menjadikan pasar properti di Sydney memiliki masa depan yang sangat cerah,” kata Iwan Sunito Iwan pada pertengahan tahun 2012 lalu juga pernah menyebutkan bahwa investor untuk properti dari Indonesia kini yang menanamkan modalnya pada berbagai kota besar di Australia kini berkembang pesat.nnPesatnya pertumbuhan investasi dari Indonesia, antara lain karena semakin banyak warga negara Indonesia yang mengirimkan anak-anaknya untuk bersekolah ke Australia seperti kota Sydney.nn”50 persen tempat tujuan bersekolah di Australia bagi orang Asia adalah di Sydney,” kata CEO Crown Group. (End)n
Jakarta, (Analisa). Perusahaan properti Australia berbasis di Sydney, Crown Group Holdings, menawarkan peluang investasi properti bagi warga Indonesia yang ingin berinvestasi properti di negara Kangguru tersebut.
"Saya sangat optimis akan potensi yang ditawarkan pada tahun 2015," kata CEO Crown Group, Iwan Sunito, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Menurut Iwan yang berasal dari Indonesia itu, ada tiga hal yang penting yang dinilai perlu dicermati yang dapat dijadikan dasar untuk berinvestasi di Australia.
Ia memaparkan, ketiga hal itu adalah kompetitifnya tingkat mata uang dolar Australia terhadap dolar Amerika Serikat, kebijakan pengurangan tingkat suku bunga oleh Bank Sentral Australia sebesar 0,25% menjadi 2,25% pada 4 Februari 2015, dan tingkat pertumbuhan nilai properti pada tahun 2014.
Pada tahun 2014, ujar dia, pertumbuhan nilai properti di Sydney kembali mencetak rekor, dengan mengalahkan kota-kota besar lainnya di Australia "Perusahaan konsultan terkemuka Australia, Domain Group, mengeluarkan laporan yang menggambarkan harga properti rata-rata di Sydney naik 14,1 persen dan harga apartemen rata-rata melonjak 10,4 persen selama tahun 2014, hal ini menjadikan property Sydney sebagai yang terdepan di antara kota-kota lainnya di Australia," katanya.
Sementara laporan harga rumah yang dirilis oleh Domain Grup mengungkapkan Sydney menempati posisi puncak dalam daftar pertumbuhan harga apartemen.
Sydney juga dilaporkan menduduki posisi puncak pada tahun 2013, Sydney mencatat 15,1% pertumbuhan harga rumah dan 10,9% pada harga per unit.
"Keunggulan ini menjadikan pasar properti di Sydney memiliki masa depan yang sangat cerah," kata Iwan Sunito Iwan pada pertengahan tahun 2012 lalu juga pernah menyebutkan bahwa investor untuk properti dari Indonesia kini yang menanamkan modalnya pada berbagai kota besar di Australia kini berkembang pesat.
Pesatnya pertumbuhan investasi dari Indonesia, antara lain karena semakin banyak warga negara Indonesia yang mengirimkan anak-anaknya untuk bersekolah ke Australia seperti kota Sydney.
"50 persen tempat tujuan bersekolah di Australia bagi orang Asia adalah di Sydney," kata CEO Crown Group.
Selain untuk mencari tempat tinggal bagi anak mereka yang bersekolah, ujar dia, faktor lainnya yang mengakibatkan orang Indonesia berinvestasi di Australia adalah karena mencari penghidupan yang baru.
Iwan memaparkan, alasan orang dari Asia seperti Indonesia berinvestasi di Sydney antara lain adalah karena faktor politik yang stabil begitu pula dengan aspek ekonomi yang stabil.
"Orang Indonesia yang berinvestasi di Australia adalah karena stabilitas politik dan kondisi keuangan yang kuat," katanya. (Ant)
Sumber :
bnisecurities.co.id
EKOM – 67153009nn IQPlus, (09/03) – Perusahaan properti Australia berbasis di Sydney, Crown Group Holdings, menawarkan peluang investasi properti bagi warga Indonesia yang ingin berinvestasi properti di negara Kangguru tersebut.nn”Saya sangat optimis akan potensi yang ditawarkan pada tahun 2015,” kata CEO Crown Group, Iwan Sunito, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.nnMenurut Iwan yang berasal dari Indonesia itu, ada tiga hal yang penting yang dinilai perlu dicermati yang dapat dijadikan dasar untuk berinvestasi di Australia.nnIa memaparkan, ketiga hal itu adalah kompetitifnya tingkat mata uang dolar Australia terhadap dolar Amerika Serikat, kebijakan pengurangan tingkat suku bunga oleh Bank Sentral Australia sebesar 0,25% menjadi 2,25% pada 4 Februari 2015, dan
tingkat pertumbuhan nilai properti pada tahun 2014.nnPada tahun 2014, ujar dia, pertumbuhan nilai properti di Sydney kembali mencetak rekor, dengan mengalahkan kota-kota besar lainnya di Australia “Perusahaan konsultan terkemuka Australia, Domain Group, mengeluarkan laporan yang menggambarkan harga properti rata-rata di Sydney naik 14,1 persen dan harga apartemen rata-rata melonjak 10,4 persen selama tahun 2014, hal ini menjadikan property Sydney sebagai yang terdepan di antara kota-kota lainnya di Australia,” katanya.nnSementara laporan harga rumah yang dirilis oleh Domain Grup mengungkapkan Sydney menempati posisi puncak dalam daftar pertumbuhan harga apartemen.nnSydney juga dilaporkan menduduki posisi puncak pada tahun 2013, Sydney mencatat 15,1% pertumbuhan harga rumah dan 10,9% pada harga per unit.nn”Keunggulan ini menjadikan pasar properti di Sydney memiliki masa depan yang sangat cerah,” kata Iwan Sunito Iwan pada pertengahan tahun 2012 lalu juga pernah menyebutkan bahwa investor untuk properti dari Indonesia kini yang menanamkan modalnya pada berbagai kota besar di Australia kini berkembang pesat.nnPesatnya pertumbuhan investasi dari Indonesia, antara lain karena semakin banyak warga negara Indonesia yang mengirimkan anak-anaknya untuk bersekolah ke Australia seperti kota Sydney.nn”50 persen tempat tujuan bersekolah di Australia bagi orang Asia adalah di Sydney,” kata CEO Crown Group. (End)n
Jakarta, (Analisa). Perusahaan properti Australia berbasis di Sydney, Crown Group Holdings, menawarkan peluang investasi properti bagi warga Indonesia yang ingin berinvestasi properti di negara Kangguru tersebut.
"Saya sangat optimis akan potensi yang ditawarkan pada tahun 2015," kata CEO Crown Group, Iwan Sunito, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Menurut Iwan yang berasal dari Indonesia itu, ada tiga hal yang penting yang dinilai perlu dicermati yang dapat dijadikan dasar untuk berinvestasi di Australia.
Ia memaparkan, ketiga hal itu adalah kompetitifnya tingkat mata uang dolar Australia terhadap dolar Amerika Serikat, kebijakan pengurangan tingkat suku bunga oleh Bank Sentral Australia sebesar 0,25% menjadi 2,25% pada 4 Februari 2015, dan tingkat pertumbuhan nilai properti pada tahun 2014.
Pada tahun 2014, ujar dia, pertumbuhan nilai properti di Sydney kembali mencetak rekor, dengan mengalahkan kota-kota besar lainnya di Australia "Perusahaan konsultan terkemuka Australia, Domain Group, mengeluarkan laporan yang menggambarkan harga properti rata-rata di Sydney naik 14,1 persen dan harga apartemen rata-rata melonjak 10,4 persen selama tahun 2014, hal ini menjadikan property Sydney sebagai yang terdepan di antara kota-kota lainnya di Australia," katanya.
Sementara laporan harga rumah yang dirilis oleh Domain Grup mengungkapkan Sydney menempati posisi puncak dalam daftar pertumbuhan harga apartemen.
Sydney juga dilaporkan menduduki posisi puncak pada tahun 2013, Sydney mencatat 15,1% pertumbuhan harga rumah dan 10,9% pada harga per unit.
"Keunggulan ini menjadikan pasar properti di Sydney memiliki masa depan yang sangat cerah," kata Iwan Sunito Iwan pada pertengahan tahun 2012 lalu juga pernah menyebutkan bahwa investor untuk properti dari Indonesia kini yang menanamkan modalnya pada berbagai kota besar di Australia kini berkembang pesat.
Pesatnya pertumbuhan investasi dari Indonesia, antara lain karena semakin banyak warga negara Indonesia yang mengirimkan anak-anaknya untuk bersekolah ke Australia seperti kota Sydney.
"50 persen tempat tujuan bersekolah di Australia bagi orang Asia adalah di Sydney," kata CEO Crown Group.
Selain untuk mencari tempat tinggal bagi anak mereka yang bersekolah, ujar dia, faktor lainnya yang mengakibatkan orang Indonesia berinvestasi di Australia adalah karena mencari penghidupan yang baru.
Iwan memaparkan, alasan orang dari Asia seperti Indonesia berinvestasi di Sydney antara lain adalah karena faktor politik yang stabil begitu pula dengan aspek ekonomi yang stabil.
"Orang Indonesia yang berinvestasi di Australia adalah karena stabilitas politik dan kondisi keuangan yang kuat," katanya. (Ant)
Sumber :
bnisecurities.co.id